Wednesday, May 16, 2012

"Beauty Sleep", Mitos atau Memang Harus?

KOMPAS.com - Di kalangan wanita, ada istilah "Beauty Sleep" atau tidur demi kecantikan. Sehingga begitu bangun di pagi hari,  kulit akan terasa segar dan tidak kusam, serta area di bawah mata tidak terlihat bengkak atau kehitaman seperti mata Panda. Kondisi ini hanya bisa tercapai bila Anda tidur dengan cukup, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas. Namun, pada kenyataannya, Anda mungkin sulit untuk mencapainya. Jadi, sebenarnya "beauty sleep" itu cuma impian saja, atau hal yang bisa dicapai?

Menurut studi yang dilakukan oleh British Medical Journal, sebenarnya "beauty sleep" adalah hal yang mudah dicapai. Bahkan, terlepas dari tujuan untuk kecantikan, sebenarnya tidur juga penting bagi kesehatan secara menyeluruh.

Dari segi kuantitas, tidak ada patokan pasti seputar berapa lama waktu tidur yang Anda butuhkan dalam satu hari. Semua itu bergantung pada gaya hidup kita. Namun, para ahli memberikan kisaran angka 7-8 jam sebagai anjurannya. Sementara dari sisi kualitas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar Anda bisa tidur dengan nyenyak di malam hari:

* Hindari kafein. Tidak hanya kopi yang perlu Anda jauhi agar bisa tidur dengan nyenyak, karena masih ada beberapa jenis minuman dan makanan lainnya yang mengandung kafein, misalnya saja teh dan minuman bersoda.
* Kondisikan kamar dalam keadaan sunyi. Singkirkan televisi atau benda-benda lain yang bisa menimbulkan suara bising dari kamar, sehingga Anda bisa tidur dengan nyenyak.
* Jauhi alkohol. Minuman ini mungkin bisa membantu Anda tertidur lebih cepat. Namun, riset membuktikan bahwa konsumsi alkohol juga dapat membuat orang terbangun di tengah malam.
* Atur waktu makan malam. Jangan makan setidaknya dua jam sebelum tidur. Jika makanan yang Anda santap telah dicerna semuanya sebelum pergi tidur, Anda akan bisa terlelap sepanjang malam.
*Usahakan untuk menggunakan lampu yang tidak terlalu terang. Karena dengan tidur dalam kondisi lampu yang menyala akan membuat otak Anda tetap bekerja karena otak akan tetap bisa mengkap stimulus cahaya sehingga otomatis hal itu akan membuat otak Anda tidak istirahat dengan optimal dan akibatnya otak tidak bisa istirahat dengan maximal.

Semoga bermanfaat ^___^

0 comment:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...