YUKA Natural Soap | Pesona Keharuman Alami

Yuka Natural Soap adalah sabun yang diramu dari bahan alami, 100% NON Alkohol dan NON Deterjen. Terinspirasi dari kekayaan alam, Yuka disajikan dalam harmoni keunggulan aroma dan kualitas.

YUKA Natural Soap | Katalog Produk

Dengan Yuka natural Soap, kini Anda bisa nikmati sensasi Home Spa setiap hari dengan kualitas istimewa. All Varian: Baca Selengkapnya

Best Choice, Best Price, Best Seller, Best Quality

Inspirasi Cantik Alami | Best Seller Product. Menyajikan produk pilihan alami kesehatan dan kecantikan dengan harga menarik dan kualitas terbaik, pilihan utama Anda.

Masker Herbal Spirulina | Nutrisi Alami bagi Kulit

Spirulina adalah sejenis gangang hijau biru yang merupakan sumber nutrisi yang kaya asam amino essensial, vitamin, mineral, karotenoid yang dibutuhkan oleh tubuh.

Tiens Aura Energy Stone | Inspirasi Cantik Alami

Apa sih sebenarnya Kalung Aura Energy itu? Aura Energy Stone adalah kalung yang mampu menghasilkan sinar infra merah, ion negatif, terbukti mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Wednesday, July 4, 2012

Minum Air Es Bikin Perut Buncit?

Timbulnya sedikit gas dalam perut itulah yang bisa membuat perut buncit.
"Saya penggemar berat minuman dingin. Mau cuaca panas atau dingin, saya tetap minum dingin. Selama ini tidak ada masalah serius dengan kesehatan saya. Tetapi, baru-baru ini saya baca di internet, air es atau air dingin tidak baik untuk kesehatan. Ada juga yang mengatakan bahwa air dingin membuat perut buncit. Apa hubungannya, ya, Dok?" (Surat dari Yana, Cipinang Muara).

Menurut dr R Soetomo Slamet Iman Santoso, ahli penyakit dalam, pada dasarnya setiap orang bisa saja minum air matang apa pun, seperti air kemasan, teh hangat, atau air dingin dengan memakai es batu. Orang akan menjadi tahan terhadap rangsangan-rangsangan suhu seperti di atas bila sejak bayi, kanak-kanak, dewasa muda, dewasa, dan menjelang usia senja dibiasakan terus-menerus. Pada prinsipnya, orang akan lebih sehat apabila segala sesuatu yang dimakan atau diminum mendekati suhu tubuh. Dengan demikian, seluruh sistem pencernaan Anda tidak terlalu repot untuk menyesuaikan dengan suhu makanan yang masuk.

Tentu saja orang boleh meminum air dingin karena badan pasti bisa menyesuaikan dengan asupan tersebut, tetapi organ tubuh dalam jadi bekerja agak ekstra. Minum air dingin umumnya tidak apa-apa, tetapi ada kelemahan-kelemahan yang sifatnya relatif. Misalnya, ada kuman yang dapat hidup pada suhu rendah (pada suhu tinggi kuman itu sudah dimatikan).

Selain itu, pada suhu dingin, saraf-saraf di sekitar mulut, tenggorokan, sampai perut bagian atas akan terangsang secara mendadak. Selaput lendir di sekitarnya ikut pula terangsang (mengerut) walau sangat sedikit. Enzim dan cairan lambung akan bereaksi dengan cepat terhadap suhu dingin tersebut.
Anda dapat merasakan bila hawa sedang sangat panas, badan kita pun akan terasa panas dan berkeringat. Jika minum air dengan es batu, perut akan terasa keram atau kejang. Meminum es akan mengubah irama atau tata cara kerja alat di dalam tubuh, terutama perut. Akibat tidak langsung reaksi tersebut adalah timbulnya sedikit gas dalam perut yang bisa membuat perut buncit sebagaimana yang Anda baca.


Sumber: Majalah Sekar
Kompas.com 

Susutkan Perut Lebih Cepat

Anda sudah mulai rutin berolahraga, berat badan pun perlahan mulai turun, tetapi kenapa ya, lemak di perut masih bertahan? Enggak asyik dong, kalau badan langsing tetapi perutnya buncit?
Mungkin, Anda melewatkan beberapa hal yang membuat tubuh Anda tidak membentuk dengan sempurna, khususnya di bagian perut. Sebab, untuk mengecilkan perut tidak cukup hanya dengan sit-up dan latihan kardio saja.
Menurut Jillian Michaels, salah satu pelatih kebugaran dari acara The Biggest Loser, ada lima hal lagi yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikan lemak perut.

1. Mengatur berat air. Maksudnya, Anda perlu mengurangi asupan garam hingga 1.500 mg per hari, dan meningkatkan asupan air hingga 2,3 liter sehari. Semakin banyak Anda minum, semakin sedikit Anda menahan air.
     
2. Konsumsi makanan yang mengandung potasium (seperti semangka). Makanan yang kadar potasiumnya tinggi akan membantu Anda mengurangi rasa kembung, sehingga perut Anda lebih berbentuk (tidak buncit). Anda juga bisa membuat jus cranberry yang dicampur dengan air, teh dandelion, asparagus, dan coba dua sendok makan cuka sari apel tiap hari. Cuka juga membantu menjaga kadar potasium yang normal pada tubuh.
     
3. Lakukan hal lain untuk membakar lemak tubuh. Caranya dengan membiasakan diri untuk menghitung kalori setiap kali makan, sehingga Anda bisa membakar kelebihan lemak tubuh.
     
4. Maksimalkan kemampuan Anda saat berlatih di gym. Saat menjalani latihan yang telah diatur oleh pelatih Anda, jangan langsung menyerah atau merasa tidak mampu melakukannya. Usahakan 85 persen dari detak jantung maksimum Anda berfungsi selama latihan, supaya mendapatkan pembakaran lemak yang optimal. Lakukan latihan yang berkonsentrasi pada otot-otot pusat, dan gunakan kelompok otot ganda, seperti kombinasi bela diri atau yoga.
     
5. Hindari makanan yang telah diproses, alkohol, dan kurang istirahat. Tidur adalah aktivitas yang menenangkan, dan menyenangkan, jadi mengapa Anda selalu menunda-nundanya? Kurang tidur, ditambah dua hal sebelumnya, akan meningkatkan kadar kortisol (hormon stres), yang merupakan satu dari hormon-hormon yang diyakini menyebabkan penyimpanan lemak di perut.


Sumber: Shine

Diet Susu Full Cream Sama Baiknya dengan Susu Bebas Lemak?

Berbagai penelitian baru mengatakan bahwa kita seharusnya minum lebih banyak susu. Bagaimanapun juga, susu masih lebih baik daripada soda, jus, es teh, kopi dengan berbagai cita rasa dan aroma, yang semuanya mengandung kadar gula yang tinggi. Susu tak hanya membantu meningkatkan asupan protein dan mengurangi gula. Kandungan kalsium yang diperoleh dari susu juga mengurangi penyerapan lemak dari makanan lain. Hm... menarik, bukan?

Untuk lebih memastikan keyakinan Anda tentang manfaat mengonsumsi susu, coba baca beberapa hasil penelitian berikut.

Benarkah susu bisa membakar lemak?
Mungkin saja. Para peneliti dari University of Tennessee yang melakukan studi selama enam bulan mendapati bahwa orang-orang overweight yang mengonsumsi tiga porsi susu dalam sehari kehilangan lebih banyak lemak perut daripada mereka yang menjalani diet yang sama namun tanpa minum susu sebanyak dua porsi atau lebih. Jangan berharap Anda bisa mendapatkan gantinya dari suplemen kalsium, karena para peneliti menemukan bahwa suplemen tersebut tidak bekerja sebaik susu. Hal ini disebabkan selain susu mampu meningkatkan tingkat pembakaran lemak pada tubuh, senyawa aktif lain pada susu (seperti protein susu) ternyata memberikan efek pembakaran lemak tambahan.

Susu bisa membentuk otot
Boleh dibilang, susu adalah salah satu makanan otot terbaik. Bahan ini dipenuhi protein berkualitas tinggi, sekitar 80 persen kasein dan 20 persen air dadih (cairan sisa susu). Air dadih ini ternyata suatu protein yang baik karena cepat dipecah menjadi asam amino dan diserap ke dalam aliran darah, sehingga cocok dikonsumsi setelah berolahraga. Di lain pihak, kasein dicerna dengan lebih perlahan, sehingga ideal untuk menyediakan suplai protein dalam jumlah kecil untuk jangka panjang (seperti antara waktu makan dan ketika Anda tidur).

Susu bebas lemak lebih sehat daripada whole milk?
Tidak juga. Whole milk (atau sering juga disebut full cream) memang susu asli yang tidak dikurangi kadar lemaknya, namun mayoritas hasil studi ilmiah menunjukkan bahwa minum whole milk sebenarnya memperbaiki kadar kolesterol -hanya memang tidak sebanyak yang dihasilkan susu bebas lemak.
Memang, seorang peneliti Denmark pernah menemukan sekelompok pria yang mengonsumsi diet kaya whole milk, dan  sedikit mengalami peningkatan kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebanyak 6 poin. Namun, para pria ini memang minum enam gelas susu berukuran 236 ml per hari, yang tergolong tinggi jumlahnya. Toh, kadar trigliserida mereka (penanda lain risiko penyakit jantung) menurun hingga 22 persen.

Dengan demikian dapat disimpulkan: minum dua atau tiga gelas susu sehari, entah itu bebas lemak, kadar lemak 2 persen, atau whole, menurunkan kecenderungan serangan jantung dan stroke.

Sumber: kompas.com
Editor :
Dini

Penuaan Dini Tak Hanya Terjadi pada Kulit

Orang selalu mengaitkan masalah penuaan dini dengan kondisi kulit. Misalnya, kulit wajah keriput, mengendur, pori-pori membesar, atau menampakkan bercak-bercak hitam. Padahal, masalah penuaan juga terjadi pada area tubuh yang lain. Misalnya, tulang yang rapuh, memori yang memudar, rambut rontok, atau sulit melenyapkan tumpukan lemak di area perut. Hal-hal inilah yang menyebabkan penampilan Anda tampak lebih tua daripada usia sebenarnya. Lalu, bagaimana cara mengatasi tanda-tanda penuaan tersebut?

Konsumsi kalsium untuk mencegah pengeroposan tulang
Kurang asupan kalsium sebelum usia 30-35 tahun menyebabkan tulang kurang rapat densitasnya. Setelah usia itu, asupan kalsium yang kurang dapat mempercepat proses osteoporosis. Oleh karena itu, selagi muda, biasakan untuk mengonsumsi susu, keju, yogurt, atau berbagai sayuran yang mengandung kalsium.

Makanlah bayam dan mangga untuk mencegah kerusakan akibat paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari dan ultra violet adalah pemicu utama penuaan dini, dimana kerutan di wajah akan semakin dalam, dan elastisitas kulit pun berangsur hilang. Ahli dermatologi Audrey Kunin memperingatkan, kanker kulit bisa mulai berkembang pada usia awal 20-an dan 30-an. Untuk mencegahnya, Anda bisa mengonsumsi semangka, mangga, bayam, dan ubi. Buah dan sayuran ini kaya akan vitamin A yang membantu memperbaiki sel-sel kulit.

Konsumsi suplemen untuk mencegah berkembangnya demensia
Siklus tidur yang terganggu, kelelahan, dan berkurangnya memori, adalah tanda-tanda awal penyusutan otak, demikian menurut Eric Braverman, ahli neurologi dan penulis buku Younger (Sexier) You. Mengonsumsi suplemen Omega-3 DHA akan membantu meningkatkan memori dan kemampuan belajar, serta mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan demensia. Selain itu, main puzzle, game, mempelajari sesuatu yang baru, dan aktif secara sosial juga akan merangsang kesehatan otak, lho.

Glycolic acid dan retinol dapat mengembalikan kulit yang berkilau
Rona wajah yang memudar bisa menunjukkan kondisi yang lebih berat daripada yang Anda kira. Lorraine Maita, spesialis antipenuaan, mengatakan bahwa kulit menguning bisa menunjukkan masalah liver, rona kelabu mengindikasikan masalah ginjal, dan kulit yang mengendur merupaka tanda bahwa jaringan kulit sedang memecah. Kurangi masalah ini dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, dan mengaplikasikan krim yang diperkaya dengan glycolic acid atau retinol untuk mengembalikan kilau pada kulit.

Kurangi daging merah dan makanan kemasan
Lemak tubuh yang berlebih biasanya tersimpan di area perut dan trisep (lengan belakang) seiring bertambahnya usia. Hal ini akan memicu organ-organ lain untuk mulai menutup secara prematur. Jaga kondisi tubuh Anda dengan melenyapkan kelebihan gula dan lemak jenuh yang terdapat pada daging merah dan makanan kemasan. Lengkapi upaya Anda dengan latihan olahraga secara teratur. Dengan demikian Anda akan terlihat awet muda dan bugar.

Kembalikan kelembaban tubuh
Dehidrasi tidak cuma kita rasakan dalam bentuk rasa haus, melainkan juga kulit yang rusak, kering, dan rambut yang kusam. Kondisi tersebut akan membuat penampilan terlihat 10 tahun lebih tua. Berikan kelembaban pada tubuh Anda dengan mengaplikasikan losion secara teratur, banyak minum air putih, serta mengurangi kafein dan soda. Kedua jenis minuman ini bersifat diuretik, sehingga akan membuat rambut kering dan menghilangkan nutrisi. 


Sumber: Forbeswoman

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...