Ghiboo.com - Buah kiwi merupakan buah yang cukup unik. Memiliki daging berwarna hijau dibalik kulit coklatnya yang berbulu, ternyata buah ini memiliki segudang nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Berbicara mengenai nutrisi, buah kiwi tak kalah dengan buah-buahan lain. Jika ingin menyantap rasa manis dari buah ini, pilihlah kiwi yang masak dan tidak cacat. Ukurannya bukan faktor penting saat akan menikmatinya. Bahkan terkadang, kiwi berukuran kecil lebih bagus dibandingkan kiwi berukuran besar.
Bila membeli buah ini, Anda disarankan lebih selektif memilihnya. Tekan kiwi dengan ibu jari Anda, jika Anda merasa ada sedikit tekanan, maka kiwi sudah matang dan jika tidak, maka kiwi belum siap untuk dimakan.
Boldsky (14/5) mengungkapkan beberapa nutrisi yang terkandung dalam sebuah kiwi yang layak untuk Anda ketahui.
Vitamin C: Kiwi merupakan sumber yang kaya vitamin C. Bahkan, vitamin C dalam kiwi dua kali lebih banyak daripada jeruk. Penelitian menunjukkan bahwa sebuah kiwi sehari cukup memenuhi kebutuhan asupan diet yang direkomendasikan.
Vitamin C yang terkandung dalam kiwi juga memberikan efek perlindungan terhadap gangguan penapasan, seperti asma. Sebuah riset yang diterbitkan dalam edisi April 2004 menemukan bahwa anak-anak yang makan jeruk dan kiwi (5-7 porsi per minggu) memiliki 44 persen lebih rendah kasus wheezing (nafas bunyi) dibandingkan anak-anak yang makan kurang dari seporsi seminggu.
Kalium: Kiwi, seperti pisang, kaya akan kalium. Namun, bila dibandingkan dengan pisang, buah ini rendah kalori. Kandungan rendah kalori membuat kiwi juga rendah sodium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Sodium mempertahankan tekanan darah sehingga mencegah Anda dari risiko penyakit jantung.
Asam folat: Kiwi merupakan buah yang asam folat, sehingga buah ini amat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita sebelum dan selama masa kehamilan. Asam folat mencegah cacat saraf pada bayi dan membantu memenuhi kecukupan vitamin bagi wanita hamil. Asam folat yang dikonsumsi wanita hamil juga berdampak terhadap perkembangan otak dan mencegah penyakit jantung pada anak.
Serat: Menurut penelitian, makanan yang kaya serat membantu dalam mengobati sembelit dan peradangan pada kantong di saluran pencernaan. Serat dalam buah juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan beberapa jenis kanker.
Serat juga menurunkan tingkat gula darah sehingga mengurangi risiko diabetes. Selain itu, serat membantu membuat Anda merasa kenyang lebih cepat. Sehingga, buah ini juga membantu dalam menurunkan berat badan.
Zinc (Seng): Seng dalam kiwi akan membantu pria untuk menghasilkan testosteron. Seng juga memiliki manfaat lainnya pada kulit, rambut, gigi dan kuku.
Berbicara mengenai nutrisi, buah kiwi tak kalah dengan buah-buahan lain. Jika ingin menyantap rasa manis dari buah ini, pilihlah kiwi yang masak dan tidak cacat. Ukurannya bukan faktor penting saat akan menikmatinya. Bahkan terkadang, kiwi berukuran kecil lebih bagus dibandingkan kiwi berukuran besar.
Bila membeli buah ini, Anda disarankan lebih selektif memilihnya. Tekan kiwi dengan ibu jari Anda, jika Anda merasa ada sedikit tekanan, maka kiwi sudah matang dan jika tidak, maka kiwi belum siap untuk dimakan.
Boldsky (14/5) mengungkapkan beberapa nutrisi yang terkandung dalam sebuah kiwi yang layak untuk Anda ketahui.
Vitamin C: Kiwi merupakan sumber yang kaya vitamin C. Bahkan, vitamin C dalam kiwi dua kali lebih banyak daripada jeruk. Penelitian menunjukkan bahwa sebuah kiwi sehari cukup memenuhi kebutuhan asupan diet yang direkomendasikan.
Vitamin C yang terkandung dalam kiwi juga memberikan efek perlindungan terhadap gangguan penapasan, seperti asma. Sebuah riset yang diterbitkan dalam edisi April 2004 menemukan bahwa anak-anak yang makan jeruk dan kiwi (5-7 porsi per minggu) memiliki 44 persen lebih rendah kasus wheezing (nafas bunyi) dibandingkan anak-anak yang makan kurang dari seporsi seminggu.
Kalium: Kiwi, seperti pisang, kaya akan kalium. Namun, bila dibandingkan dengan pisang, buah ini rendah kalori. Kandungan rendah kalori membuat kiwi juga rendah sodium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Sodium mempertahankan tekanan darah sehingga mencegah Anda dari risiko penyakit jantung.
Asam folat: Kiwi merupakan buah yang asam folat, sehingga buah ini amat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita sebelum dan selama masa kehamilan. Asam folat mencegah cacat saraf pada bayi dan membantu memenuhi kecukupan vitamin bagi wanita hamil. Asam folat yang dikonsumsi wanita hamil juga berdampak terhadap perkembangan otak dan mencegah penyakit jantung pada anak.
Serat: Menurut penelitian, makanan yang kaya serat membantu dalam mengobati sembelit dan peradangan pada kantong di saluran pencernaan. Serat dalam buah juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan beberapa jenis kanker.
Serat juga menurunkan tingkat gula darah sehingga mengurangi risiko diabetes. Selain itu, serat membantu membuat Anda merasa kenyang lebih cepat. Sehingga, buah ini juga membantu dalam menurunkan berat badan.
Zinc (Seng): Seng dalam kiwi akan membantu pria untuk menghasilkan testosteron. Seng juga memiliki manfaat lainnya pada kulit, rambut, gigi dan kuku.
0 comment:
Post a Comment