Wednesday, May 30, 2012

Olahraga Bisa Pengaruhi Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi umumnya dialami wanita secara teratur tiap bulannya. Namun, ada sebagian wanita yang siklus menstruasinya tak menentu. Faktor hormon, kesehatan dan emosional seringkali menjadi penyebab haid tidak teratur. Tapi tak hanya itu, kebiasaan berolahraga atau latihan kebugaran pun bisa menjadi penyebabnya.

Pada dasarnya, melakukan aktivitas fisik saat haid lebih bermanfaat daripada tidak berolahraga sama sekali. Olahraga bisa mengurangi rasa kram atau disminore yang sering dialami oleh wanita ketika hari pertama datang bulan.

Selain itu, latihan yang intens selama haid akan memperlancar sirkulasi darah sehingga mengurangi sakit kepala dan nyeri akibat kekurangan darah. Bahkan, olahraga membantu Anda mengendalikan nafsu makan.

Namun sebelum mengatur jadwal olahraga ketika haid, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tingkat dan jenis latihan. Olahraga yang kurang tepat, justru bisa membuat siklus menstruasi tidak teratur. Olahraga seperti apa yang bisa membantu melancarkan dan/atau menghambat siklus mens?

1. Terlalu Sedikit Olahraga
Jika Anda termasuk wanita yang jarang sekali berolahraga, biasanya siklus menstruasi akan terasa panjang dan cukup menyakitkan. Untuk itu, buatlah latihan rutin secara bertahap, terutama ketika sedang menstruasi. Mulai dari olahraga ringan seperti jalan cepat atau lari-lari kecil. Melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mengepel atau mencuci baju juga merupakan bentuk olahraga kecil yang cukup bermanfaat membuat tubuh aktif bergerak.

2. Fitnes dengan Intensitas Sedang (Moderate Fitness)
Wanita yang tingkat latihannya termasuk moderate fitness, umumnya siklus menstruasi berjalan normal. Anda bisa tambahkan variasi latihan selama 45 menit sampai 1 jam setiap sesinya, seperti latihan kardiovaskular, pilates, tari, yoga, atau stretching. Dengan melakukannya lebih dari tiga kali seminggu membuat tubuh lebih sehat dan siklus menstruasi teratur.

3. Terlalu Banyak Olahraga
Wanita yang berolahraga terlalu sering biasanya siklus menstruasinya tertunda, apalagi jika tidak diikuti dengan asupan nutrisi yang cukup. Ketika kadar lemak dalam tubuh di bawah 20 persen, siklus menstruasi Anda menjadi tidak teratur.

"Kelelahan, depresi, tumbuh jerawat merupakan efek fisiologis dari menstruasi. Hal tersebut dikarenakan tingkat metabolisme menurun selama datang bulan. Anda bisa mengatasinya dengan latihan kekuatan dan menambah asupan kalori sekitar 20-25 persen dari biasanya selama masa haid," urai Dr. Archana Dhawan Bajaj, konsultan Obesity/Gyne, Fertility and IVF Expert di Nurture, New Delhi, India.


(hst/eya)

0 comment:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...