Jika Anda memiliki keinginan untuk selalu makan makanan manis, mungkin Anda tengah menderita kecanduan gula. Meski bukan sesuatu hal yang begitu berbahaya, jika tidak diatasi akan menimbulkan gangguan kesehatan lain yang lebih serius.
Berdasarkan penelitian dalam Journal of Psychoactive Drugs tahun 2010 menyatakan bahwa gula melepaskan endorfin dalam otak yang memicu kesenangan atau euforia dengan cara yang sangat mirip dengan obat-obatan tertentu yang sering disalahgunakan.
Kecanduan gula memiliki jalur yang sama dengan kecanduan obat-obatan di dalam otak manusia. Untungnya, mengidam gula dapat diatasi dalam waktu seminggu sejak Anda mengekspos diri dari makanan-makanan manis.
Kecanduan terhadap gula juga mungkin merupakan tanda-tanda genetik dari kondisi tertentu seperti kecanduan alkohol, bulimia, dan obesitas. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, segera tangani keinginan Anda mengidam makanan manis secara berlebihan.
Berikut 3 cara yang dapat Anda tempuh untuk menarik diri dari kecanduan gula hanya dalam waktu seminggu, seperti dilansir naturalnews, Jumat (28/09/2012) antara lain:
1. Konsumsi buah-buahan dan sayuran organik
Langkah pertama dalam mengatasi kecanduan gula adalah memastikan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran organik. Buah dan sayuran organik mengandung gula alami atau karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks lebih lambat dipecah oleh sistem pencernaan dibandingkan karbohidrat sederhana, sehingga tubuh tidak terburu-buru menyampaikan pesan ke otak yang berupa keinginan untuk makan makanan manis lagi.
2. Mengganti kue-kue dengan roti gandum dan madu alami
Daripada makan kue-kue manis yang tinggi gula, lebih baik memilih makan roti gandum yang diolesi dengan madu murni. Madu murni memiliki rasa manis alami yang memiliki manfaat sehat untuk tubuh, seperti antimikroba, antioksidan, dan mengontrol nafsu makan.
3. Mengganti kebiasaan makan makanan ringan dengan kacang mentah
Kacang-kacangan mentah, biji-bijian, buah-buahan kering, dapat menjadi alternatif camilan yang baik untuk mencegah kecanduan gula. Kacang-kacangan mentah dan biji-bijian menawarkan protein, energi, dan lemak nabati yang sehat daripada mengambil camilan lain yang mengandung pemanis buatan.
(ir/ir)
Sumber: Detik Health
Berdasarkan penelitian dalam Journal of Psychoactive Drugs tahun 2010 menyatakan bahwa gula melepaskan endorfin dalam otak yang memicu kesenangan atau euforia dengan cara yang sangat mirip dengan obat-obatan tertentu yang sering disalahgunakan.
Kecanduan gula memiliki jalur yang sama dengan kecanduan obat-obatan di dalam otak manusia. Untungnya, mengidam gula dapat diatasi dalam waktu seminggu sejak Anda mengekspos diri dari makanan-makanan manis.
Kecanduan terhadap gula juga mungkin merupakan tanda-tanda genetik dari kondisi tertentu seperti kecanduan alkohol, bulimia, dan obesitas. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, segera tangani keinginan Anda mengidam makanan manis secara berlebihan.
Berikut 3 cara yang dapat Anda tempuh untuk menarik diri dari kecanduan gula hanya dalam waktu seminggu, seperti dilansir naturalnews, Jumat (28/09/2012) antara lain:
1. Konsumsi buah-buahan dan sayuran organik
Langkah pertama dalam mengatasi kecanduan gula adalah memastikan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran organik. Buah dan sayuran organik mengandung gula alami atau karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks lebih lambat dipecah oleh sistem pencernaan dibandingkan karbohidrat sederhana, sehingga tubuh tidak terburu-buru menyampaikan pesan ke otak yang berupa keinginan untuk makan makanan manis lagi.
2. Mengganti kue-kue dengan roti gandum dan madu alami
Daripada makan kue-kue manis yang tinggi gula, lebih baik memilih makan roti gandum yang diolesi dengan madu murni. Madu murni memiliki rasa manis alami yang memiliki manfaat sehat untuk tubuh, seperti antimikroba, antioksidan, dan mengontrol nafsu makan.
3. Mengganti kebiasaan makan makanan ringan dengan kacang mentah
Kacang-kacangan mentah, biji-bijian, buah-buahan kering, dapat menjadi alternatif camilan yang baik untuk mencegah kecanduan gula. Kacang-kacangan mentah dan biji-bijian menawarkan protein, energi, dan lemak nabati yang sehat daripada mengambil camilan lain yang mengandung pemanis buatan.
(ir/ir)
Sumber: Detik Health
0 comment:
Post a Comment