Para penggemar minuman bersoda tampaknya perlu memperhatikan takaran konsumsinya. Menurut penelitian, konsumsi softdrink lebih dari satu liter per hari bisa menyebabkan penipisan potasium di tubuh yang bisa membuat otot menjadi lemas, bahkan lumpuh.
"Konsumsi "Softdrink" Berlebihan Lemaskan Otot"
Ada orang yang mengonsumsi softdrink secara berlebihan. Kami punya beberapa fakta," kata Dr Moses Elisaf dari Universitas Ioannina, Yunani, dalam International Journal of Clinical Practice. Elisaf dan rekannya mencatat enam kasus penipisan potasium akibat minuman bersoda. Dalam kasus tersebut, softdrink yang diminum bervariasi, mulai dari 2-9 liter sehari.
"Untunglah semua pasien bisa pulih kembali setelah mereka menghentikan konsumsi softdrink dan
mendapat suplemen potasium untuk mengganti yang hilang," tulis Elisaf.
Ion potasium merupakan bagian dari mineral. Pada tubuh, potasium
terdapat dalam jaringan dan sel.
Walau sangat jarang ditemui ada orang mengonsumsi minuman bersoda
hingga lebih dari satu liter per hari, namun produsen minuman seharusnya
memberi edukasi kepada konsumennya.
"Industri softdrink harus mempromosikan aturan konsumsi
minuman dalam batas normal agar konsumen mengurangi jumlahnya sesuai
aturan kesehatan," kata Dr Clifford D.Packer dari Louis Stoke Cleveland
Medical Center.
Sumber: klikdokter.com
"Konsumsi "Softdrink" Berlebihan Lemaskan Otot" |
"Untunglah semua pasien bisa pulih kembali setelah mereka menghentikan konsumsi softdrink dan mendapat suplemen potasium untuk mengganti yang hilang," tulis Elisaf. Ion potasium merupakan bagian dari mineral. Pada tubuh, potasium terdapat dalam jaringan dan sel.
Walau sangat jarang ditemui ada orang mengonsumsi minuman bersoda hingga lebih dari satu liter per hari, namun produsen minuman seharusnya memberi edukasi kepada konsumennya.
"Industri softdrink harus mempromosikan aturan konsumsi minuman dalam batas normal agar konsumen mengurangi jumlahnya sesuai aturan kesehatan," kata Dr Clifford D.Packer dari Louis Stoke Cleveland Medical Center.
Sumber: klikdokter.com
0 comment:
Post a Comment